-NaOH dan KOH

Senyawa yang bersifat basa mempunyai warna putih, mudah menyerap air dan CO2 dari udara, mudah larut dalam air alkohol dan gliserin. Timbul panas (eksoternis) apabila kontak dengan air, larutan yang pekat lebih berbahaya terhadap kulit dan mata sangat korosif dan bisa merusak

-HCN

Senyawa yang sangat beracun, sehingga hindarkan kontak dengan kulit. Jangan menghirup gas ini karena dapat menyebabkan pingsan dan kematian. Selalu gunakanlah alat keselamatan lab.

-NH3

Gas yang tidak berwarna namun berbau tajam, sangat korosif dan berbayaha terhadap saluran pernapasan, senyawa yang bersifat korosif bila bereaksi dengan bahan oksidator, halogen dan asam-asam kuat, cairan NH3 bersifat explosif terhadap logam berat seperti Ag,Pb dan Zn dan garam halide

-HClO4

Cairan tidak berwarna, higroskopis, asam pekat murni tidak stabil, tetapi akan stabil bila diencerkan, mudah larut dalam air dan larutannya dengan konsentrasi 71,6% dalam keadaan stabil.

Asam oksidator kuat, dapat menimbulkan ledakan dan api apablia kontak langsung dengan bahan mudah dioksidasi atau mudah terbakar, disamping itu asam ini beracun dan korosif

-HF

Gas dari HF maupun larutannya sangat beracun. Bahan yang dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernafasan

-HNO3

Cairan transparan atau kekuningan tergantung pada tingkat kemurniannya, mudah menguap pada suhu kamar. Senyawa ini bersifat korosif, mudah bercampur dengan air. Uap nitrogen oksida dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.